Cerdik
Seperti Ular Dan Tulus Seperti Merpati
Oleh
: Adrianus Yopiyanto
Hallo teman-teman, apa
kabar semua ?
Semoga teman-teman
selalu sehat ya, dimanapun kalian berada, dan teman-teman ingat Yesus adalah
sahabat bagi kita semua.
Teman-teman kali ini,
ketika ingin membuat artikel saya terinspirasi dari kata Tuhan Yesus yang ada
di Kitab Suci dari injil Matius 10:16 “Lihat,
Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah
kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati”. Dari injil Matius ini,
pasti teman-teman sering membaca dan mendengar dari para Romo yang membacakan
saat perayaan Misa Ekaristi pada hari Minggu. Jadi teman-teman saya akan
memberikan pemahaman yang saya ketahui dan apa itu makna dari Tuhan Yesus yang
mengatakan “cerdik seperti ular dan tulus
seperti merpati” karena menurut saya kalimat yang Tuhan Yesus berikan
kepada kita sangat menarik untuk kita pahami, tentang apa itu “cerdik seperti ular dan tulus seperti
merpati”.
Teman-teman pasti
penasarankan ?
Berikut teman-teman
ulasanya :
·
Cerdik
Seperti Ular
Teman-teman pasti sudah
mengetahui dan melihat bagimana hewan ular tersebut. Teman-teman ular merupakan
kelompok reptillia tidak berkaki dan bertumbuh panjang yang tersebar di dunia. Jika
melihat ular, teman-teman pasti melihat bagaimana dia merayap dan uniknya hewan
tersebut tidak pernah sama sekali membenturkan kepalanya entah itu kayu, pohon
yang tumbang, batu dan sebagainya yang menghalangi jalannya. Ular tersebut akan
cerdik, meliuk-liukan dirinya dan mencari celah untuk menuju tempat yang hendak
ular tuju.
Nah teman-teman,
demikian juga kita sebagai murid Tuhan Yesus, tentu kita tidak akan mau dengan
mudah membenturkan diri kita yang jelas yang dimana menghalangi jalan kita. Kita
tidak diminta untuk berfokus pada satu pintu tetapi kita diminta secara cerdik
untu melihat kemungkinan-kemungkinan yang lain. Namun hal ini mengandaikan kita
bahwa kita mempunyai tujuan. Setiap orang harus mempunyai tujuan karena kita
dengan mempunyai tujuan yang jelas maka kita akan mengerti kemanakan arah yang
akan kita tuju.
Teman-teman pasti sudah
mengetahui dan melihat bagaimana hewan merpati tersebut. Merpati merupakan
burung berbadan gempal dengan leher pendek dan paruh ramping pendek dengan cere
berair. Teman-teman pasti pernah mendengar ungkapan dari “jinak-jinak burung merpati”, ini mau mengatakan bahwa meskipun
burung merpati sangat jinak sekali, namun sangat sulit sekali untuk digapai dan
di tangkap meskipin di sekitar kita bahkan dekat sekali dengan kita, tetapi
buktikan saja kalau kita menangkap merpati dengan mudah.
Nah teman-teman, ini
yang diminta oleh Tuhan Yesus kepada kita, kita boleh dengan bebas untuk bergaul
dengan siapa saja, meskipun kita masuk di dalam kepribadian mereka namun kita
jangan mudah untuk bisa ditahlukkan, jangan mudah untuk diberdaya, jangan mudah
untuk dikalahkan. Dan hal ini mengandaikan bahwa kita kita memiliki komitmen
yang kuat, kita memiliki prinsip yang jelas, dan kita memiliki kepercayaan yang
sungguh mendalam tentang Yesus. Teman-teman menjadi murid Yesus kita tidak
diminta untuk menyendiri terdadap untuk kelompok kita, tetapi kita diminta
untuk tetap membaur kepada siapapun dan tetap mampu bersosialiasi dengan
siapapun tetapi hendaklah kita mudah di berdaya dan ditahlukkan dan tidak mudah
dikalahkan. Artinya dasar dan pondasi hidup kita harus jelas sebelum kita
bersosialisasi terbuka dengan yang lain.
Nah teman-teman, semoga
dengan uraian singat ini mengenai cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati
semakin menyemangati kita menjadi murid Yesus sebagaimana yang Yesus sendiri
diharapkan untuk kita..
Teman-teman nantikan
tulisan saya berikutnya…
Tuhan Memberkati..
No comments:
Post a Comment