Tuesday, January 26, 2021

Tips cara cepat paham warna liturgi!!!!

Hallo teman-teman hebat seiman Katolik yang luar biasa. Apa Kabar??? Semoga selalu sehat ya. Dimanapun kalian berada. 


Kali ini, penulis akan memberikan tips-tips supaya cepat paham dari 4 warna liturgi yang kita jumpai setiap hari minggu. 

Teman-teman pasti penasarankan? 

Mari Scrool ke bawah... 

1. Warna Hijau : 
Teman-teman pasti sering melihat warna liturgi yang di kenakan oleh Romo yaitu warna hijau. Warna hijau merupakan masa biasa. 
2. Warna Ungu :
Teman-teman bila melihat Romo menggunakan warna liturgi ungu yaitu digunakan pada masa Adven, Prapaskah dan setiap kali untuk misa Requiem dan arwah. 
3. Warna Putih/Kuning :
Warna Putih/Kuning, itu teman-teman Romo kenakan pada masa Natal, Paskah dan setiap pesta dan hari raya di luar hari Minggu. 
4. Warna Merah
Teman-teman warna merah merupakan warna liturgi yang di gunakan Romo pada perayaan atau memperingati para orang kudus yang mati karena mempertahan kan iman nya dan pada hari minggu palma. 

Nah teman-teman, semoga kita semua bisa memahami warna liturgi dengan baik ya.. 
Tuhan Memberkati.. 
Salam Damai Kristus... 

Monday, January 25, 2021

Sebuah Pengalaman Sederhana yang menjadi Refleksi Iman

 


Ini merupakan pengalaman yang berharga yang pernah saya miliki. Pada suatu hari, saya bersama seorang suster hendak memberikan pendampingan komuni pertama di sebuah stasi. Kurang lebih ada belasan peserta yang mengikuti pelatihan atau pendampingan komuni pertama, mereka ada yang mulai dari kelas 4-5 SD, ada yang SMP bahkan ada salah satu mereka yang sudah menginjak bangku SMA. Saya, bersama suster tersebut berangkat, menuju stasi yang hendak kami tuju. Sesudah kami sampai di sebuah stasi yang kami tuju, kami sudah di tunggu oleh peserta komuni pertama, mereka menyambut kami dengan senyuman dan sapaan "selamat sore suster dan selamat sore bapak". Saya pun terkejut ketika itu di panggil bapak, meskipun saya masih muda, baru mau menginjak usia 24 tahun, saya pun tertawa kecil di dalam hati. Kami pun memulai, kegiatan kami dengan berdoa, yang di mana doa tersebut saya yang pimpin sendiri. Sesudah itu, saya bersama suster langsung memberikan materi yang pertama, yaitu " Aku Beriman Katolik". Dalam hal itu saya menjelaskan bahwa betapa bangga nya kita menjadi Katolik yaitu berapa bangga nya kita mengimani Yesus Kristus di dalam kehidupan kita, karena Tuhan Yesus Kristus selalu menyertai di segala kehidupan kita. Kemudian saya menjelaskan, tentang nama pelindung baptis kita. Saya menjelaskan, mengapa orang tua saya memberikan nama baptis atau pelindung saya Adrianus. Saya pun mulai memberikan kisah singkat Santo Adrianus. Saya bercerita kepada mereka bahwa Santo Adrianus adalah, seseorang tentara yang berasal dari Roma. Kemudian dia menjadi seorang uskup. Nah, dari itu saya memberikan sebuah refleksi akan nama saya, selain Santo Adrianus orang nya kuat dan gagah namun juga dia menjadi seorang yang suci karena menjadi seorang uskup yang di mana sering kita dengar sebagai gembala Kristus. Oleh karena itu saya, memberikan mereka tugas, untuk bisa bertanya kepada orang tua mereka, untuk bertanya mengapa orang tua mereka memberi nama pelindung tersebut. 

Nah, setelah itu secara tidak sengaja saya bersama suster mengetes mereka, untuk menyebutkan doa-doa pokok yang mereka hafal.  Ada suatu kejadian yang menarik perhatian saya dengan suster, karena ada seorang anak ketika menyebutkan kan, dan mengawali tanda salib dia selalu salah, menyebutkan Putra, dia selalu mengatakan Purta. Dia berkata, dalam nama Bapa, dan Purta dan Roh Kudus.. Amin. Saya bersama suster sudah mengulangi supaya dia betul untuk mengucapkan Putra, tapi dia selalu menyebutkan Purta. Meskipun dia selalu salah, namun dia selalu berusaha untuk menyebutkan Putra yang dia ulang-ulang. 

Ini merupakan refleksi pengalaman iman saya, karena ketika saya berbicara di depan mereka, saya merasakan bukan saya yang berbicara, namun Tuhan Yesus sendiri yang berbicara langsung saya hanya sebagai tameng badan saya. Lewat refleksi iman ini, saya mau memberikan pemahan kepada kita semua, karena jangan pernah melupakan Tuhan. Karena Tuhan tidak pernah untuk melupakan kita sedetikpun. Tetap selalu bersyukur, untuk di setiap peristiwa yang kita jalani, karena Tuhan sangat mencintai kita. 

Tetap semangat teman-teman, Tuhan Memberkati

Thursday, January 21, 2021

Apa saja sih, tahap-tahapan menjadi Katolik??

 




Hallo sahabat, keren Katolik…. !!!!

Apa kabar semua?

semoga teman-teman selalu sehat ya di manapun kalian berada. Tetap semangat, dan selalu andalkan Tuhan Yesus Kristus di setiap segala aktifitas dirimu. Berikut ini, penulis akan memberikan pemahaman untuk kita supaya bisa mengerti bagaimana sih, menjadi umat beragama Katolik itu?, dan bagaimana cara kita untuk bisa menjelaskan kepada sahabat kita yang non-Katolik.

Teman-teman pasti penasarankan ??

Nah mari scroll ke bawah….


Tahapan yang pertama adalah : 

1. Tahap Simpatisan

Tahap ini yaitu bagaimana, adanya seseorang yang memiliki niat yang terdorong dalam dirinya, oleh karena itu tidak ada unsur paksaan yang ada di dalam diri seseorang tersebut, tidak adanya paksaan dari orang tua, sahabat, bahkan teman dekat, namun murni dari hari sendiri. Biasanya keingin tersebut, muncul dari pribadi seseorang yakni melalui pengalaman seseorang tersebut dan ingin belajar agama Katolik.

2. Tahap Katekumen

Tahap katekumen adalah masa belajar yaitu ada proses pembelajaran iman yang di berikan oleh petugas, baik itu guru agama katolik, prodiakon, suster, bruder dan para pastor.biasanya waktu yang di lakukan dari enam bulan sampai dengan setahun. Dan biasanya di beberapa tempat, waktu tersebut di persingkat menjadi tiga bulan. Dari pada itu selama belajar atau katekumen seseorang tersebut tidak boleh bolos, jika banyak bolos maka petugas biasanya tidak merekomendasikan untuk seseorang tersebut di baptis. 

3. Tahap Baptisan

Tahap ini, bagi seseorang tersebut sudah mendapatkan rekomendasi dari petugas, maka petugas mempersiapkan jadwal untuk di baptis di paroki masing-masing.

4. Tahap Mistagogi

Mistagogi adalah tahapan ke empat dari seluruh proses inisiasi baptisan dewasa. Kemudian dalam hal ini biasa di sebut juga, masa pemantapan iman dan bisa kita pahami bahwa ini dari masa mistagogi adalah membimbing baptisan baru untuk lebih memahami makna sakramen dan menghayatinya sehari-hari. Pada tahap ini mereka sudah di baptis  dan di damping untuk menemukan apa artinya berpartisipasi penuh dalam misteri sakramen Gereja.


Nah teman-teman itu lah syarat yang harus di tempuh seseorang yang mau menjadi agama Katolik. Ternyata tidak instan kan ?????, nah dengan demikian untuk kita berpikir lagi dalam meninggalkan agama Katolik… semoga dengan ini, bisa bermanfaat untuk kita semua yaaa…..


Terima Kasih..

Salam Satu Iman Katolik

Minggu Palma "Peringatan akan kedatangan Yesus Kristus"

 Minggu Palma  "Peringatan akan kedatangan Yesus Kristus" Hallo semua apa kabar?? Semoga selalu sehat dimanapun berada, semoga Tuh...